Thursday, March 5, 2015

Cupcake Ulang Tahun Dokter Tjipto Jember : ADeNliciouS

Siap-siap ya ..
Kali ini saya mau mendongeng cukup panjang: D

2 Maret 2015 berlalu begitu saja, hati kecil saya tidak tenang. Padahal hari itu adalah hari yang saya dan suami nanti-nantikan, hari kelahiran dokter Tjipto. Senin yang sangat sibuk. Urusan pindah dan renovasi rumah lumayan ribet dan menguras tenaga serta pikiran. Ini membuat rencana kunjungan ke dokter Tjipto terpaksa batal senin itu dan menyiapkan second plan untuk datang keesokan harinya.

3 Maret 2015 berlalu begitu saja, hati kecil saya semakin tidak tenang. Terngiang-ngiang di kepala, kemarin adalah hari ulang tahun dokter Tjipto. Selasa yang masih jumbled dengan urusan pindah rumah dan renovasi. Malamnya pun ada jadwal kontrol gigi dan hias orderan cupcake anak. Semakin jelas bahwa rencana kejutan untuk dokter Tjipto hari ini juga harus dibatalkan.

4 Maret 2015 hati kecil saya semakin teriris, menjelang siang saya belum sempat membuat kejutan untuk sang dokter. Apa iya kejutan ini harus saya batalkan dan menunggu tahun berikutnya? Apa iya kesempatan ini harus saya lewatkan begitu saja? Saya sudah tidak tahan, saya bergegas mengambil perlengkapan perang, seperangkat alat untuk menghias cupcake. Meski badan ngefly gara-gara begadang sampe pagi ngerjakan  cupcake anak, saya putuskan keterlambatan 2hari ini harus dituntaskan. Dari nantinya menjadi penyesalan seumur hidup.

Siapa dokter Tjipto? Kenapa saya begitu getol pingin banget ngasih cupcake kejutan untuk dokter Tjipto?

Seorang dokter umum yang bernama Adisutjipto Tedjasukmana, ia pensiunan dokter. Di usia 72 tahun ini beliau masih berpraktek. Saat ini berlokasi di Apotik Sapta Farma Jl. Letjen Suprapto No. 210 Jember. Di usia yang tidak lagi muda, dokter Tjipto adalah sosok dokter yang sangat extraordinary. Anti mainstream dan langka. Kenapa saya bilang langka? Dalam menangani tiap kasus pasiennya dokter ini tidak hanya mengandalkan "obat fisik". Lebih dari itu beliau selalu mengobati secara psikis. Dia memberikan motivasi untuk sehat. Wejangan tentang hidup dan kehidupan tak jarang dia sampaikan pada pasien-pasiennya.
Hari ini jangan lagi tertunda ..
Jangan lagi terlewat begitu saja ..
Malam ini saatnya

Hati saya berdebar duduk di ruang tunggu praktek dokter Tipto. Suami tersenyum menenangkan dengan candaan ringannya. Dua orang baru saja keluar dari ruang praktek kecil dan sederhana itu. Hati saya semakin berdebar kencang, seperti ada kupu-kupu menari di perut menggelikan. Kami masuk ..

Dia pikir kami pasien yang hendak berobat :)
Dokter Tjipto rupanya terkejut saat kami sampaikan cupcake ini.

Cupcake Dokter Tjipto Jember
Beberapa percakapan yang bisa saya ingat tadi malam ..

"Dokter, selamat ulang tahun. Maaf baru bisa datang buat ngasih ini. Mohon diterima meski terlambat 2 hari"

Matanya berkaca-kaca, menahan haru ia berkata, "Ini benar-benar .."
Sambil melihat cupcake dan memegang dada, ia tampak tak kuasa melanjutkan kata-katanya. "Kenapa ngasih saya ini"

Melihat respon dokter saya seperti itu hati saya ikut bergetar, haru yang membuncah pun tak kuasa saya tahan saat menjawab pertanyaan beliau. "Dokter, terima kasih beberapa waktu yang lalu saya, suami, dan ibuk berobat kesini sekarang sudah sembuh. Bahkan sejak kecil kalo sakit saya selalu berobat kesini." Aaah saya benar-benar terharu, air mata nggak bisa lagi ditunda melanjutkan percakapan kami. Kami bertiga larut dalam suasana haru malam itu. Suami turut menyampaikan ucapan terima kasihnya, beberapa waktu yang lalu dia batuk dan berobat ke dokter Tjipto. Alhamdulillah sekarang sudah sembuh. Suami juga bilang, "Maaf dokter, jangan tersinggung (* kata-kata khas dokter Tjipto) pemberian kami ini mohon diterima"

Dokter mengingatkan kami untuk bersyukur dan mengajak untuk berterima kasih padaNya yang Maha Menyembuhkan. Dia berkata, "Dalam hidup ini manusia melakukan segala sesuatu untuk orang lain motivasinya hanya ada 3. Yang pertama, yang paling diharapkan oleh pencipta kita motivasinya adalah cinta kasih. Cinta kasih seperti anak dengan orang tua. Rela berkorban karena cinta kasih. Yang kedua, melakukan sesuatu untuk orang lain karena takut. Seperti atasan dengan bawahan. Dan yang terakhir, mau melakukan sesuatu untuk orang lain karena ada untung.
 Yang ingin saya sampaikan terkait 3 motivasi tadi, selama seseorang melakukan sesuatu untuk orang lain berlatar belakang cinta kasih, yang saya yakini sampai sekarang, yakinlah bahwa rejekinya bertambah. Pasti ada saja jalan rejeki itu datang. "

Dia juga memberi wejangan pada kami untuk lebih meluangkan waktu buat orang tua. Jangan sampai, "Untuk bisnis selalu ada waktu, untuk ibu lain waktu". Dia melanjutkan, "Sekali lagi terima kasih untuk ini."

Kami bertiga bercanda seputar cupcake yang saya bawa. Saya ceritakan bahwa untuk membuat boneka seperti ini biasanya saya minta foto acuannya ke customer. Tapi untuk boneka dokter ini, saya hanya berusaha mengingat-ingat seperti apa wajah dokter Tjipto. Saya rekam di memori pertengahan februari lalu ketika mengantar ibuk berobat, apa saja pernak-pernik di meja kerja dokter. Saya ingat betul, dokter selalu memakai senter kecil warna hitam untuk memeriksa tenggorokan pasien, stetoskop dokter warna biru tosca, kotak pensil dokter juga biru. Dia berujar, "Iya saya memang suka warna biru". Miniatur obat juga khusus obat yang sering dokter kasih ke pasien. Penurun panas dan antibiotik. Meski kaca mata warna emas dan tensimeter biru terlewatkan, tapi dokter sudah sangat senang dengan melihat miniatur figurin 3D nya. Sambil bercanda mengomentari seputar kelapa figurin botak yang sangat mendeskripsikan beliau. "Ini kalau istri saya dirumah lihat, nah kan ini tepat sekali kalau yang ini (* red: botak) hahaha. Saya ini dijuluki Adisutjipto Gunawan Tedjasukmana. Gunawan, gundul menawan." Haha dokter bisa aja ..

Cupcake Dokter Tjipto Jember

Tidak ingin menyita banyak waktu praktek berobatnya, kami segera undur diri. Dia tanya nama saya, mencatatnya di kertas kecil nama lengkap beserta alamat saya. Entah untuk keperluan apa.

Cupcake Dokter Tjipto  Jember:  Dokter Adisutjipto Tedjasukmana Jember

Sekali lagi, selamat ulang tahun, Dok.
Terima kasih telah membantu dan bermanfaat untuk banyak orang.
Semoga dokter umur panjang dan sehat selalu
(* saya kembali terharu menulis postingan ini, mengenang kejadian tadi malam)

Dokter Adisutjipto Tedjasukmana Jember


Bagi saya, dia tidak hanya sekedar dokter idola ..
Bagi saya dia adalah motivator
Dia sosok yang menginspirasi saya, untuk bisa bermanfaat bagi banyak orang.
Menginspirasi untuk membuat lebih banyak orang lagi merasa bahagia dengan kehadiran saya dan kue-kue yang saya buat.

Terima kasih ya Alloh, telah memberikan saya kesempatan untuk bertemu orang yang luar biasa ini.



Terima kasih, Dokter Tjipto
- Adenlicious, 2015 -

No comments:

Post a Comment

Instagram Adenlicious